Seringkali orang yang telah melakukan dosa besar berputus asa dari Rahmat Allah sehingga larut terus dalam dosanya. Disinilah cobaannya, dengan keadaan berdosa itu, dirinya menganggap tidak pantas untuk berhubungan denganNya.
Memang alasan ini ada benarnya, namun bila kita sadar bahwa semua perbuatan yang dilakukan diri terjadi karena izin Allah baik yang buruk atau yang baik, maka tidak semestinya berbuat menjauhi dari Allah apalagi menjadi berputus asa dari rahmatNya. Dalam hal ini teruslah beristiqomah untuk berprasangka baik kepada Allah SWT.
Imam Athailah berkata :
Janganlah suatu dosa yang terlihat begitu besar bagimu kemudian merintangimu dari berprasangka baik kepada Allah. Sesungguhnya siapa yang mengenal Tuhannya akan menganggap dosanya menjadi tak seberapa dibanding dengan kemurahanNya. (Al Hikam)
Wallahu a’lam

Leave a comment