Perang Khandaq atau dikenal perang parit adalah perang masyur dan heroik dibawah kepemimpinan Rasulullah SAW menghadapi Quraish. Perang ini terjadi dan menjadi heroik terkait jumlah muslimin sedikit jumlahnya sekitar 3000 berhadapan musuh yang total pasukan lebih dari 10 ribu tentara.
Pada perang ini di diperkenalkan strategi menggunakan parit yang di gagas oleh Salman Al Farisi berdasarkan pengalaman perang yang diambil dari Turki dan tidak dikenal di Arab. Strategi parit dimaksudkan untuk menghambat laju tentara dan kudanya untuk menyerang benteng muslimin di Madinah. Parit di buat di area terbuka masuknya musuh mengingat Madinah dikelilingi benteng alami berupa bukit baru dan perkebunan kurma.
Perang khandaq ini berawal dari penolakan Yahudi Bani Nadhir ySakit hayang menyebabkan Rasul mengusir yahudi ini keluar. Sakit hati Yahudi ini berusaha dibalas dengan upaya untuk menghancurkan Madinah dan Yahudi kemudian berkoalisi dengan warga Quraish Mekkah yang sudah lama selalu memerangi Rasul. Perang Koalisi atau Al Ahzab ini adalah sebutan lain untuk perang khandaq.
Posisi Yahudi Bani Nadhir sangat paham dengan keadaan internal Madinah termasuk kala itu Madinah sedang dilanda kesulitan pangan. Begitu juga dengan jumlah pasukan muslim yang relatif kecil sehingga diatas kertas koalisi Quraish didukung Yahudi ini dapat memenangkan pertempuran. Namun ternyata dengan strategi Parit dan sudah tentu atas bantuan Allah pasukan Muslim berhasil memenangkan pertempuran. Pada lokasi Khandaq dibangun mesjid Al Fath simbol kemenangan Muslimin atas musuh dan di Mesjid ini Rasulullah melaksanakan shalat. Ada 6 mesjid lainnya yakni mesjid Ali, Abu Bakar, Umar, Salman Al Farisi dan Saaid bin Muadh. Lokasi Khandaq ini sudah sejak lama sebagai lokasi 7 mesjid sahabat.
Leave a comment