Menarik mempelajari awalin mengenai kejadian manusia (post sebelumnya meneguhkan kesadaran awalin dan akhirin).
Beberapa ulama berpendapat bahwa manusia ketika di arasy sebelum diturunkan ke dunia juga bersyahadat selain ditetapkan 4 takdirnya itu. Syahadat berisi 2 kalimat yaitu bersaksi pada Allah dan bersaksi pada Muhammad (LailahaillaLlah MuhammadarasuluLlah). Syahadat yang pertama bernama syahadat Tauhid dan yang kedua adalah syahadat Risalah.
Ada hal yang menarik terkait dengan syahadat Risalah yang menyebutkan kesaksian pada Muhammad saw. Pertanyaannya apakah manusia sebelum nabi Muhammad saw, khususnya nabi Adam As mengucapkan juga syahadat risalah, padahal Muhammad Saw belum ada waktu itu ?
Terkait penjelasan bahwa Muhammad Saw memang telah ada dan disebutkan Allah pada awal penciptaan Nabi Adam As, maka ada dalil atau riwayat yang menjelaskan hal itu
1. Hadist nabi Saw sebagai berikut:
Dalam kitab Usfuriyah, dijelaskan bahwa bahwa Muhammad Saw memang telah ada dan disebutkan Allah pada awal penciptaan Nabi Adam As, maka ada dalil yang menjelaskan hal itu
Rasulullah Saw bersabda: Ketika Nabi Adam mengakui kesalahannya, lalu dia berkata dan memohon: “Ya Tuhanku hamba memohon kepadaMu dengan kebenaran Muhammad ampunilah hamba “. Lalu Allah berfirman kepada Adam: ” Hai Adam bagimana kamu tahu tentang Muhammad padahal Aku belum lagi ciptakannya?”
Adam menjawab: “Ya Tuhanku sesungguhnya ketika Engkau ciptakan hamba, hamba mengangkat kepala, kemudian terlihat olehku tulisan dipintu gerbang Arasy berbunyi Lailahaillallah Muhammadarasulullah, maka ketika itu mengertilah hamba, tidak mungkin ada satu nama yang bersanding dengan namaMu kecuali mahkluk yang sangat Kau sayangi.
Maka Allah berfirman: “Benar Engkau hai Adam sesungguhnya Muhammad itu adalah makhlukKu yang paling kusayangi, bila engkau memohon kepadaKu dengan kebenarannya sungguh Aku ampuni engkau” ( HR Baihaqi)
2. Riwayat orang Shaleh sebagai berikut
Diriwayatkan Ibnu Jauzi dalam kitab Salwatul Ahzaan disebutkan bahwa Adam As ketika hendak mendekati Siti Hawa, maka siti Hawa meminta mas kawin. Lalu adam As berdoa: “Ya Rabb apakah yang harus saya berikan padanya?”
Allah berfirman : Ya Adam bacalah shalawat untuk kekasihku Muhammad Saw 20 kali. Maka itu kemudian dipatuhi dan dilaksanakan Adam As untuk mendekati siti Hawa.
Penjelasan keberadaan Muhammad Saw
Muhammad yang disebut Allah kepada Nabi Adam itu adalah Muhammad Awalin atau beberapa ulama menyebutnya sebagai Nur Muhammad (sebagian lagi Hakikat Muhammad).
Terkait dengan penjelasan ruh Muhammad Saw, dari beberapa riwayat menyatakan keberadaan Muhammad saw lebih dulu dari para nabi pada saat di arasy. Pada Alam ruh ini Muhammad saw telah mendapatkan kenabian dan jelas kepemimpinannya atas semua nabi sebagaimana hadis diriwayatkan Al Irbadh ibn Sariya, berkata bahwa
Nabi Saw bersabda : Menurut Allah, Aku sudah menjadi Penutup para Nabi, ketika Adam masih dalam bentuk tanah liat.
Lalu kalau ada awalin tentu ada akhirin?.
Sosok dan kemuliaan Muhammad yang diturunkan Allah kedunia yang membawa berita kebenaran, sebagai nabi penutup dan menjadi teladan karena keluhuran ahlaqnya itulah sebagai Muhammad Akhirin.
Dengan demikian dapat dipahami kalau Rasulullah Saw sendiri juga mengucapkan syahadat secara lengkap kepada dirinya yaitu syahadat Tauhid dan syahadat Risalah pada tasyahud akhir sesuai dengan tuntunan shalat yang diajarkan beliau sendiri kepada umatnya.
Wallahu ‘alam
Assalam,sobat
jika berkenan saya kritisi:
1. Tidak ada satupun alim ulama yg menyatakan bhw:
“Ketetapan Allah menyatakan bahwa manusia sebelum diturunkan haruslah bersyahadat dengan 2 kalimat yaitu bersaksi pada Allah dan bersaksi pada Muhammad (LailahaillaLlah MuhammadarasuluLlah)”
Maka itu bkn ketetapan.tapi pendapat.
2. Sedang landasan dalil yg sobat nukil, maka itu tidak menyatakan sbg syareat bersyahadat Rasul di masa masa sebelum syareat Nabi Muhammad.Namun dalil itu menjelaskan ttg keberadaan Nabi akhir.jadi bkn pernyataan sbg kalimat syahadat yg harus diikrarkan pd zaman sblm Muhammad SAW.
Salam
Waalaikum salam sobat…terima kasih atas masukannya…kebenaran hanyalah milik Allah.
betul bro
terima kasih
Saya imani dan saya Yakin ,karena Muhammad SAW Tercipta Paling Pertama dari semua dan seluruh makhluk .
setuju sekali
Jika di dalam makna muhammad itu pesuruh Allah (tidak disebut NABI muhammad pesuruh Allah) , dicipta sebelum adanye manusia dan nabi Muhammad sendiri mengucapkan syahadah tersebut .. adakah muhammad itu ialah kite sendiri manusia2 yang beriman kepadanya yg difirman Allah muhammad itu adalah hamba/makhluk yang disayangi atau dicintai nye atau kekasih Allah . Seperti surah2 dalam ayat suci Alquran ie. Pertama Ayat surah al ikhlas ‘kul’ dimana memberi makna katakanlah wahai muhammad . Adakah Allah memberi surah tersebut pada nabi muhammad sahaja ? Tidak tapi kepada semua makhluk atau manusia ..dan tujuan kite sebagai umat islam atau hamba Allah di dunia ini adalah utk sembah kepadanye mengikut semua yang benar dan tinggalkan semua yang salah dan menjadi hamba yang taat(penyuruhnye) … jadi soalan saya adakah muhammad itu adalah kite sendiri iaitu di dalam diri manusia ?
Assalamualaikum…Terima kasih masukannya saya bisa memahaminya bila demikian maknanya.. Wassalamualaikum
Saya sangat memahami maksud anda . Dan itu betul
dalam alquran takde sebut muhammad malah yg hanya disebut adalah “katakanlah”… jadi semua tu untuk diri kita… bukan nabi muhammad saja…
pasal muhammad rasulullah tu diri kita saya tak pasti tapi saya setuju jika syahadah itu bermakna allah itu 1 dan sifat muhammad dalam diri adalah rasul allah (kerana sifat muhammad saw adalah sifat diri dan oleh kerana ia yg paling taat jadi ia dipanggil rasulullah)… dan boleh jadi juga muhammad rasul allah itu adalah kedua2nya… dimana nabi muhammad itu pesuruh allah (rasul allah) dan diri kita (muhammad juga) adalah rasul atau tempat kita bergantung untuk mencari hakikat kebenaran allah etc… kerana tiada tempat yg lain untuk kita bergantung melainkan firasat dan naluri diri sendiri yg allah telah ciptakan kepada kita yakni akal, otak, fitrah, naluri, firasat dan hati….
itu adalah sifat muhammad (yg terpuji) yg allah puji… tidak semestinya manusia puji kerana keinginan manusia lain malah keinginan allah lain…
bezanya kita bukan nabi yg mendapat wahyu (yakni pengetahuan diluar jangkauan dunia) yg direct dari allah… tapi kita ada alquran… dan alquran itulah wahyu buat kita sepertimana rasulullah dan para nabi mendapat wahyu adalah seperti kita mendapat wahyu melalui alquran… kita semua mendapat wahyu allah tapi kita bukan nabi… kita hanya org2 yg beriman… sama dengan orang2 yg beriman dimasa dahulu yg mengikuti nabi… tapi adakah kita tidak bersifat nabi? ramai org2 yg beriman itu bersifat nabi cuma tidak dilantik menjadi nabi secara pilihan atau paksa…
nabi muhammad juga dididik untuk menjadi rasulullah… bukan kerana ia memang rasulullah tapi ia dipaksa… tapi dipaksa demi kebaikan… atas kehendak allah… nabi muhammad dipaksa dan dididik menjadi rasulullah untuk menjadi contoh kepada umat manusia tentang apa itu sifat manusia naluri manusia atau sifat muhammad… tiada apa yg special… semua nabi sama… kita juga sama… sama2 manusia… yg penting kita mengerti hikmah dan kejadian dari merenung diri (ciptaan diri) kita sendiri…
muhammad rasulullah maksum kerana ia dipaksa… kita tidak dipaksa… namun boleh membuat pilihan jika ingin dipaksa oleh allah swt namun terserah pada diri masing2… jika allah izinkan kita akan dipaksa jika allah tidak izinkan maka kita bebas sendiri… namun allah tidak memerintahkan kita untuk berlebihan2… cukuplah sekadar seadanya kita sahaja… kita bukan nabi dan kita bukan rasul… cukuplah kita hnaya orang2 yg beriman….
aku tak fanatik sangat bab agama ni namun aku fanatic gila bab kebenaran sahaja… aku adalah aku dan aku cukuplah sekadar aku sahaja… bukan lalai atau sambil lewa tapi kdg2 sifat2 buruk yg ada pada aku pun ada kebaikkannya jugak… jgan sampai melawan fitrah sehingga menjadi terlalu baik sehingga menjadi sombong dan bongkak dengan org lain sehingga menjadi azazil… aku hindarakan diri aku dari sifat sombong atau megah… cukuplah aku memang hina dan tidak bergaya…
allah itu adalah tuhan dan muhammad itu adalah pesuruhnya…
Terima kasih masukannya
Iyah emang hebat allahualam broo jangan meremehkan pendapat orang
Assalamualaikum wr.wb,
Maka Allah berfirman: “Benar Engkau hai Adam sesungguhnya Muhammad itu adalah makhlukKu yang paling kusayangi, bila engkau memohon kepadaKu dengan kebenarannya sungguh Aku ampuni engkau” ( HR Baihaqi)
firman ini tidak ada pada alquran dan hadis nya pun tidak dapat dipercaya.
ingatlah bahwa Allah tidak pilih kasih kepada nabi maupun rasul.
pegang saja alquran karena benar dari Allah.
wassalamualaikum wr.wb,
ustadz sayyid habib yahya
terima kasih .. ada yang menyampaikannya.. kerana merisaukan .. sebab meamgn tiada dalam Al-quran menyebutnya
yg harus kita percaya adalah alquran sahaja bro… selain dari alquran tu tidak sahih dan syaitan… jgn dgr benda2 selain dari alquran melainkan ia benar lurus dan bukan memesong dan khurafat
betul
Seorang pendakwah harus berhati-hati dalam menyampaikan ilmu agama
kepada sesiapa jua. Pendakwah mestilah benar-benar berilmu dalam
Kitab-Kitab Allah sahaja dan bukannya kitab manusia yang banyak
bercanggah antara satu sama lain.
Tanggungjawab menyebarkan kebenaran bukannya mudah seperti yang
disangkakan. Seandainya membuat kesilapan melalui kelalaian dan
keriakan, padah akibatnya kelak di akhirat.
Allah berfirman,
Mereka akan dipertanggung jawabkan kerana dosa dosa mereka diHari
Pembangkitan kelak, kesemuanya mereka, ditambahkan dengan dosa
dosa orang orang yang mereka telah kelirukan oleh kerana kejahilan
mereka. Itulah beban yang dahsyat.(16:25)
Malahan, mereka akan memikul dosa dosa mereka sendiri, dan
ditambahkan dengan beban dosa dosa orang lain yang mana mereka
dipertanggungjawabkan. Pasti sekali, pada Hari Kebangkitan kelak mereka
akan ditanyakan berkenaan dakwaan dakwaan palsu mereka.(29:13)
Jangan sekali kamu menerima sebarang maklumat, melainkan kamu
menentusahkannya sendiri. Aku telah berikan kepada kamu pendengaran,
pemandangan dan akal, dan kamu akan dipertanggungjawabkan untuk
menggunakan kesemuanya itu.(17:36)
Jika kamu menurut kebanyakan manusia dari bumi, mereka akan mengubahkan kamu dari jalan Allah. Mereka hanya mengikut tekaan semata mata; dengan hanya mengagak saja. (6:116)
Salam.