Ilmu dalam Islam secara garis besarnya terbagi dalam 3 kelompok:
- Ilmu yang dhohir (umum) , seperti ilmu yang dapat disampaikan kepada umum, pada semua golongan
- Ilmu batin (khusus) sebaiknya hanya disampaikan kepada orang yang berminat atau ahlinya. beberapa ulama menafsirkannya adalah yang berusia matang, berakal dan memiliki aqidah yang kuat serta kesungguhan untuk mempelajarinya.
- Ilmu antaranya dan Allah SWT, maka tidak selayaknya disampaikan kepada siapapun juga, cukup dirinya saja.
Dari 3 kelompok ilmu tersebut, untuk selain yang ke 1, maka pemberi ilmu hendaknya dapat senantiasa bijak dan disiplin, karena harus ada prasyarat sampainya akal dan aqidah yang kuat serta dibutuhkannya pendamping untuk mendapatkannya. Walau kita tahu ilmu ini terjadi karena Allah jua.
Disamping itu no 2 dan 3 adalah ilmu makrifat yang menghendaki nur makrifat untuk mendapatkannya. Allah akan mengaruniakan hal itu kepada hamba yang dikehendakinya. Ilmu ini dapat dimiliki bila hamba mengakui kelemahan dan kefanaan dirinya. Ilmu pada no 3 adalah ilmu yang dimiliki aulia dan wali para pewaris nabi.
Wallahu a’lam
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Mau bertanya
Perkara apa yang tidak dhohir?
Minta dikirim juga ke email saya jawaban nya
Kepada Deden
Ilmu yang tdk dhohir ya itu ilmu batin yang sifatnya khusus dan begitupula cara penyampaiannya. Ilmu batin ini menghendaki kesiapan seseorang dalam menerimanya sebab bila tidak pasti akan disalah pahamkan keberadaannya karena membutuhkan kesucian dan tauhid yang kuat untuk menjalaninya. Dan yang lebih penting harus ada pembimbingnya setingkat mursyid untuk mendapatkan ilmu khusus ini.
Terima kasih kebenaran hanya milik Allah.