Keluarga adalah tambatan hati bagi setiap anggota keluarga. Hidup dan indahnya sebuah keluarga tergantung bagaimana setiap anggota keluarga bersikap.
Tuhan akan mengaruniakan kasih sayang kepada suatu keluarga jika masing-masing anggota saling memberi dan mampu melimpahkan kasih sayangnya kepada satu sama lainnya. Banyak kajian ilmiah menyatakan bahwa memberi lebih memberikan kebahagiaan daripada menerima.
Ada ungkapan yang pas mengenai hal ini sebagai berikut:
“Suatu keluarga akan kokoh apabila masing-masing anggota keluarga mau memberi kepada satu sama yang lainnya. Sebaliknya suatu keluarga akan rapuh apabila masing-masing anggota keluarga sudah meminta atau menuntut satu sama lainnya”.
Memberi dalam artian ini tidak saja materi semata, karena itu hanya diberikan dan menjadi tugas suami. Namun pemberian non materi, dukungan moril yang diwujudkan melalui perhatian, ucapan atau kata-kata yang lembut dan kasih sayang nilainya juga sama pentingnya dengan materi.
Pemberian perhatian dan kasing sayang ini akan menjadikan masing-masing anggota keluarga tenang dan tentram dan menjadikan rumah selaksana surga. (Albaiti jannati: rumahku adalah surgaku)
Firman Allah : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(Arrum : 21)
Sabda Nabi Saw: Apabila Allah mencintai suatu keluarga atau rumah tangga, maka Allah memberikan sifat kasih sayang kepada seluruh anggota keluarga (H R. Ahmad dan Baihaqi)
Wallahu a’lam