Dalam kitab Duratun Nasihin ada cerita seorang ahli ilmu bahwa peringkat neraka itu ada 7 yaitu :
1. Sa’ir
Menunjuk Firman Allah:
Maka Jauhilah penghuni neraka Sa’ir dari Rahmat Allah (Al mulk : 11)
Para penghuni neraka sa’ir adalah orang orang yang suka berdusta.
2. Ladha
Menunjuk firman Allah :
“Sekali-kali tidaklah begitu, sesungguhnya ialah api neraka ladha, yang mngupas kulit kepala (Al Maarij 15-16)
Para penghuninya adalah orang orang yang enggan membayar zakat hartanya.
3. Saqar
Menunjuk pada firman Allah :
“Dari hal orang orang yang berdosa: “Kenapa kamu masuk neraka saqar? jawab mereka : Kami tiada shalat dan tidak pula suka memberi makan orang miskin (Al Mudatsir 41-44)
Dalam firman Allah itu jelas penghuninya adalah orang yang meninggalkan shalat dan tidak mamu berbagi dengan yang miskin
4. Jahim
Menunjuk Firman Allah :
“Maka siapa durhaka, lagi mementingkan kehidupan didunia, maka sesungguhnya neraka Jahimlah tempat diamnya” (Abasa 37-39)
Penghuninya adalah orang orang yang tak kuasa menahan hawa nafsunya di dunia.
5. Jahannam
Menunjuk firman Allah :
“Bahwasanya neraka jahannam, tempat siksa mereka semuanya (Al Hijr : 43)
6. Hawiyah
Menunjuk Firman Allah :
“Maka tempat diamnya dalam neraka Hawiyah. Tahukah engkau neraka Hawiyah itu? Ialah api yang sangat panas (Al qariah 9-11)
7. Huthamah
Menunjuk Firman Allah:
“Tidak, sekali kali tidak, sesungguhnya ia akan dilemparkan ke neraka Huthamah” (Humazah : 4)
Untuk itu kita berlindung kepada Allah dari semua tingkatan neraka demikian.
Wallahu a’lam
Assalamualaikum wr.wb,
Neraka bukanlah suatu tempat pembakaran manusia tetapi suatu tempat yg tidak nyaman.
jika neraka adalah suatu tempat pembakaran gimana pandangan manusia terhadap Allah S.W.T ?
sekejam -kejamnya firaun saja masih mendapat rahmat dari Allah saat hidup di dunia , sehingga Allah mengirim musa a.s kepadanya agar dia dapat berubah tetapi akhirnya dia tidak ingin berubah malah menyombongkan diri sehingga Allah menunjukkan tempat kembali(akhirat) kepadanya yg tidak baik
.
manusia harus merubah pandangan terhadap Allah S.W.T yg Maha pengasih lagi Maha penyayang agar kita hidup lebih bahagia bersamaNYA dan sesama kita.
yg jelas-jelas dibakar hanyalah IBLIS mengapa?
IBLIS sama sekali tidak memiliki kasih sayang.
wassalamualaikum wr.wb,
ustadz sayyid habib yahya
Assalamualaikum wr.wb
terimakasih ya ustadz atas masukannya